Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) melakukan ekspor Paspor ke Sri Lanka. Jumlah paspor pada pengiriman pertama ini sebanyak 300.000 buku dengan total keseluruhan pada kontrak kerja sama, yaitu sebanyak 1 juta buku.
Direktur Pengembangan Usaha Peruri, Fajar Rizki menyampaikan, sejak 2003 Peruri telah melakukan kerja sama dengan pemerintah Sri Lanka untuk memenuhi kebutuhan dokumen imigrasi berupa pencetakan Paspor Sri Lanka. Hingga 2020, total kerja sama Peruri dengan pemerintah Sri Lanka untuk pencetakan Paspor adalah sebanyak 9 juta buku.
“Saya bersyukur Peruri dapat melakukan pengiriman pertama Paspor Sri Lanka dalam kurun waktu yang relatif singkat karena kontrak yang baru kami terima pada 31 Juli 2020,” kata dia di Jakarta, Kamis (17/12).
Dengan capaian tersebut menunjukkan bahwa salah satu produk Peruri telah mampu menembus pasar internasional di tengah kompetisi bisnis yang semakin kompetitif. “Saya harap ke depannya kami dapat menyelesaikan produksi keseluruhan dengan baik dan lancar,” ujar Fajar.
Sebagaimana diketahui, sejak 2017 Peruri telah memulai memproduksi e-Paspor. Peningkatan kapabilitas Peruri tersebut membuka peluang yang lebih besar bagi Peruri untuk meraih pasar internasional dalam memproduksi produk sekuriti lainnya seperti uang kertas, koin, pita cukai dan prangko. [azz]