Sebuah kelas yoga di Inggris Raya salah dikira sebagai adegan pembunuhan massal yang mengerikan setelah seorang pejalan kaki menjadi panik tentang mayat-mayat yang berserakan di lantai.
Polisi di Chapel St. Leonard’s, Lincolnshire, dipanggil ke Seascape Cafe di North Sea Observatory sekitar pukul 9:30 malam pada hari Rabu dengan laporan “pembunuhan massal”.
Petugas kemudian menyerbu gedung hanya untuk menemukan kelas yoga rutin sedang berlangsung.
“Jika ada yang mendengar banyaknya sirine polisi di Chapel St Leonard pada pukul 9:30 malam tadi, maka harap tenang,” tulis Seascape Cafe di halaman Facebook mereka setelah insiden itu. “Mereka dalam perjalanan ke Observatory setelah seseorang melaporkan pembunuhan massal di gedung kami. Setelah melihat beberapa orang berbaring di lantai…. yang sebenarnya ternyata adalah Kelas Yoga dalam meditasi.”
North Sea Observatory menggelar kelas yoga rutin pada malam hari, dan panggilan itu dibuat setelah seorang pejalan kaki melihat para praktisi yoga tergeletak lemas di lantai, salah mengira mereka sebagai mayat.
Petugas mengatakan bahwa panggilan itu adalah kesalahan yang dibuat dengan niat baik yang tulus.
“Terima kasih kepada Polisi Lincolnshire atas tanggapan cepat mereka. Saya tidak bisa membayangkan apa yang melintas di pikiran mereka dalam perjalanan,” lanjut postingan itu. “Dear Masyarakat Umum, harap perhatikan bahwa Observatory memiliki banyak kelas Yoga yang berlangsung pada malam hari. Kami bukan bagian dari kultus gila atau klub aneh apa pun. Secara keseluruhan, situasi ini berakhir positif dan tentu saja kami bersyukur.”
Polisi Lincolnshire mengonfirmasi insiden yang membingungkan itu dan mengatakan mereka senang semua orang selamat.
“Sebuah panggilan dibuat menyusul kekhawatiran akan penghuni North Sea Observatory di Chapel St. Leonards,” kata Polisi Lincolnshire ke outlet Sky News dalam sebuah pernyataan. “Petugas menghadiri dan senang melaporkan semua orang selamat dan sehat.”
