Jurnalis dan penulis Kanada berkebangsaan Austria Peter C. Newman, yang memegang cermin terhadap Kanada, telah meninggal dunia. Dia berusia 94 tahun.
Newman meninggal di rumah sakit di Belleville, Ontario, Kamis pagi karena komplikasi dari stroke yang dideritanya tahun lalu dan yang menyebabkannya mengembangkan penyakit Parkinson, kata istrinya Alvy Newman melalui telepon.
Dalam kariernya yang berlangsung beberapa dekade, Newman menjabat sebagai editor-in-chief Toronto Star dan majalah Maclean’s yang meliput baik politik Kanada dan bisnis.
“Ini sangat disayangkan. Seperti sebuah perpustakaan terbakar jika Anda kehilangan seseorang dengan pengetahuan itu,” kata Alvy Newman. “Dia merevolusi jurnalisme, bisnis, politik, sejarah.”
Sering dikenali dengan topi pelaut khasnya, Newman juga menulis dua lusin buku dan memperoleh gelar informal sebagai “komentator paling dikutuk dan dibahas di Kanada,” kata HarperCollins, salah satu penerbitnya, dalam catatan penulis.
Kolumnis politik Paul Wells, yang selama bertahun-tahun menjadi penulis senior di Maclean’s, mengatakan Newman membangun publikasi itu menjadi apa yang menjadi puncaknya, “majalah berita mingguan mendesak dengan jangkauan global.
Tetapi lebih dari itu, kata Wells, Newman menciptakan templat untuk penulis politik Kanada.
“Buku ‘The Canadian Establishment’ meyakinkan semua orang — rekan-rekannya, publik pembeli buku — bahwa kisah-kisah Kanada bisa sama penting, menarik, dan menggetarkan seperti kisah-kisah dari tempat lain,” katanya. “Dan dia menjual truk penuh buku-buku itu. Ya Tuhan.”
Seri tiga buku itu — yang pertama diterbitkan pada 1975, yang terakhir pada 1998 — mengabadikan sejarah Kanada baru-baru ini melalui kisah para pemain kekuasaan tak terpilihnya.
Newman juga menceritakan kisahnya sendiri dalam otobiografi 2004-nya, “Here Be Dragons: Telling Tales of People, Passion and Power.”
Dia lahir di Wina pada 1929 dan datang ke Kanada pada 1940 sebagai pengungsi Yahudi. Dalam biografinya, Newman menggambarkan ditembak oleh Nazi saat menunggu di pantai Biarritz, Prancis, untuk kapal yang akan membawanya ke kebebasan.
“Tidak ada yang dapat dibandingkan dengan menjadi pengungsi; Anda dirampok konteksnya dan Anda meraba-raba, mencari definisi diri,” tulisnya. “Ketika saya akhirnya tiba di Kanada, yang saya inginkan adalah mendapatkan suara. Didengar. Kerinduan itu tidak pernah meninggalkan saya.”
Itulah sebabnya, katanya, mengapa dia menjadi penulis.
Writers’ Trust of Canada mengatakan buku Newman tahun 1963 “Renegade in Power: The Diefenbaker Years” tentang mantan Perdana Menteri John Diefenbaker telah “merevolusi pelaporan politik Kanada dengan pendekatan ‘orang dalam menceritakan semuanya’ yang kontroversial.”
Newman ditunjuk ke Order of Canada pada 1978 dan dinaikkan pangkatnya menjadi companion pada 1990, diakui sebagai “penulis sejarah masa lalu kita dan penafsir masa kini kita.”
Newman memenangkan beberapa penghargaan sastra paling bergengsi di Kanada, bersama dengan tujuh gelar doktor kehormatan, menurut profil HarperCollins-nya.
