Angkatan bersenjata Yunani mendeklarasikan tiga hari berkabung nasional setelah lima anggota tim penyelamatan militer tewas dalam kecelakaan jalan di Libya yang dilanda banjir.
Jenazah kelima orang itu – tiga pejabat militer dan dua warga sipil – diterbangkan kembali ke pangkalan militer dekat Athena pada awal Senin, bersama dengan 13 anggota tim yang terluka yang dibawa ke rumah sakit militer di ibu kota Yunani.
Sebuah bus yang mengangkut tim Yunani mengalami kecelakaan pada hari Minggu dalam perjalanan menuju kota Derna, yang telah mengalami kerusakan banjir yang mengerikan. Bus itu menabrak mobil yang melaju berlawanan, juga menewaskan tiga penumpang Libya, menurut pejabat Libya.
“Kami semua terkejut oleh kematian para penyelamat yang berpartisipasi dalam misi kemanusiaan untuk menunjukkan solidaritas kepada rakyat Libya yang menderita,” kata Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou. “Saya sangat sedih atas kematian mereka yang tidak terduga.”
Hujan lebat dari badai Mediterania Daniel menyebabkan banjir besar-besaran di sekitar Libya timur seminggu yang lalu. Banjir itu melumpuhkan dua bendungan, mengirimkan dinding air melalui kota pesisir Derna, menewaskan setidaknya 11.000 orang. Lebih dari 10.000 orang hilang, dan diduga tewas. Seluruh lingkungan permukiman telah hancur karena air banjir menyapu jembatan, mobil dan orang ke laut.
Sebelum melintasi Laut Tengah, badai itu menyebabkan kerusakan yang luas di Yunani bagian tengah, di mana banyak daerah masih dilanda banjir.